5 Permasalahan Receiver Orange TV Beserta Solusinya
Mungkin Anda sudah kenal dengan Orange TV? Yup, salah satu stasiun televisi satelit berlangganan di Indonesia yang dioperasikan oleh PT Mega Media Indonesia (anak usaha Sinar Mas Group) yang muncul tahun 2011 langsung menarik perhatian penggila bola di Tanah Air lewat siaran Liga-liga terbaik Eropa yang ditayangkannya sejak 2012 lalu.
Saat ini, Orange TV sendiri menyalurkan siaran mereka melalui jalur Ku dan C (meski jalur C band hanya sebagian siaran saja yang ada saat ini, demi kenyamanan penggemar bola). Kendati demikian, kemunculan Orange TV sejak pertama kali ternyata mampu bersaing dengan beberapa Pay TV yang lebih dulu membahana di Indonesia.
Sejak hadir pertama kali hingga kini, Orangetv telah meluncurkan beberapa Receiver/Decoder dengan model serta merek baru diantaranya, Mi777 dan Mi788 untuk Ku band, serta Konka untuk versi C Band, dan masih ada tipe lainnya lagi.
Sebagaimana diketahui, reciver atau decoder orange tv juga seperti halnya perangkat tv prabayar lainnya dan jenis receiver biasa kebanyakan yang juga sering mendapat permasalahan klasik pada perangkat aktif. Untuk itu, berikut beberapa masalah reciver Orange TV berserta solisinya.
Permasalahan | Penyebab | Solusi |
---|---|---|
Tampilan pada panel depan tidak menyala | Kabel power tidak tersambung dengna listrik | Periksa sambungan kabel dan sambungkan dengan listrik |
(Kadang-kadang) Tidak ada gambar atau suara tetapi lampu panel depan berwarna merah | Dekoder dalam keadaan standby | Tekan tombol Standby |
Jika tidak ada suara atau gambar | Pointing parabola tidak mengarah ke satelit | Lakukan repointing parabola. Periksa tingkat sinyal pada Menu Pengaturan Antena |
Tidak ada sinyal atau lemah | Periksa koneksi kabel, perangkat LNB dan yang lain terhubung antara LNB dan decoder, atau repointing parabola | |
Gambar tidak bagus/error | Gambar tidak bangus | Lakukan repointing parabola |
Sinyal terlalu kuat | Sambungkan kabel dengan benar ke input LNB | |
Parabola terlalu kecil | Ganti dengan parabola yang lebih besar | |
LNB noise factor terlalu tinggi | Ganti LNB dengan noise factor lebih rendah | |
LNB rusak | Ganti LNB | |
Remote tidak berfungsi | Beterai habis | Ganti Beterai |
Remote tidak ditujukan ke dekoder | Arahkan Remote ke dekoder, atau pastikan di panel depan tidak ada penghalang |
Comments
Post a Comment